Kota Amritsar - India 




Kota Amritsar India dikenal oleh dunia yang identik dengan kota budaya sekaligus kota spiritual yang disebut Golden Temple, alias kuil Emas banyak dikenal orang sebagai pusat spiritualisme ajaran Sikh di dunia, mirip dengan kita umat muslim memiliki Mekah. Letaknya berada di pusat kota Amritsar, kuil yang disebut juga The House of God ini dibangun pada masa tahun 1589 hingga 1601, menghubungkan jejak asal muasal ajaran ini, yang konon merupakan campuran antara  ajaran  Hindu dengan Islam sufi, maka gaya arsitektur seluruhnya pun nampak menganut 2 hal yang sama, perpaduan aksen kontemporer islami dengan keunikan ukiran khas Hindu nampak tertuang pada setiap bangunan putih yang mengelilingi kuil ditengah kolam itu.
Kuil emas yang resmi berganti nama menjadi Harimandir Sahib pada maret 2005 lalu ini, mengarsir warna kebebasan memeluk suatu keyakinan, membuatkan makna dari 4 pintu masuk disetiap sisinya menggambarkan simbol selamat datang untuk semua orang tanpa memandang kasta, kelas,warna, dan kepercayaan.
Awalnya tempat sakral ini merupakan hasil sumbangan tanah dari seorang Raja Mughal Akbar pada tahun 1574, pengerjaanya konon dimonitoring oleh Guru ke 4 dan ke 5 Sikh, dan sebuah monumen seperti candipun sempurna berdiri pada tahun 1601, berbagai renovasi dan penambahan ruang menjadikannya luas seperti sekarang ini. Sesuai dengan namanya, kuil emas, maka setengah bagian atas kuil ini terbuat dari sepuhan logam emas seberat 750 kg emas murni, yang merupakan donasi terbesar dari raja-raja terdahulnya, sedangkan bagian yang lainnya sempurna terbuat dari marble.
Bebarapa ruangan suci khusus pun dibedakan dalam ruang lingkup dan fungsinya, terutama pada keunikan emas di bangunan yang disebut Harimandir, Harimandir berfungsi sebagai pusat ruangan para pengunjung yang memang datang untuk mengikuti berbagai ritual ajaran Sikh. Aksen Pietra dura seperti didinding Taj Mahal pun nampak tergelar hebat disetiap sisinya. Selain itu ada juga yang disebut Shees Mahal, ruangan ini merupakan ruangan kaca dilantai paling atas yang memiliki atap melengkung setengah lingkaran, Kubah terbesar dari kuil ini nampak dibentuk sedemikian rupa, menyerupai kelopak bunga Lotus, yang disepuh dengan 100kg lapisan emas, dan merupakan hasil donasi dari Raja Ranjit Singh pada tahun 1830, dan yang khas dan paling banyak dihampiri adalah Guru Granth Sahib, ruangan dimana guru besar Sikh duduk unutk membacakan setiap ayat keagamaan meraka, dan biasanya tempat ini banyak dihampiri pengunjung untuk mereka meminta berkah pada petinggi Sikh.
Sebuah bangunan bermaterial marmer putih juga difungsikan sebagai tempat tinggal para Guru Sikh, hampir setiap malam tiba anda dapat mendengarkan Holy Book dibacakan. Kesakralan kuil ini konon terpusat pada kolam suci yang mengelilingi kuil emas tersebut, ajaran mereka menyebutnya Amrit Sarovar, sebuah kolam dimana seorang calon Sikh akan dibaptis dengan melaksanakan ritual mandi di kolam tersebut, kolam ini dibangun pada tahun 1577 oleh perencanaan Guru Besar Sikh.
Sebuah museum juga terdapat disebelah ujung barat bagian komplek kuil ini. Kemudian yang menyentuh rasa kemanusiaan kita, hadir di sebuah bangunan yang disebut Guru Ka-Langar, yang merupakan pusat penyerahan dan penerimaan donasi dari berbagai kalangan dan dalam berbagai bentuk sumbangan, tercatat sumbangan yang dihasilkan mampu memberi makan pada 1000 orang pengunjung setiap harinya. Segala komplemen yang tersedia disini merupakan volunteer tanpa imbalan.
Untuk Kuilnya sendiri, meski terbuka untuk umum, Kuil Harmandir Sahib memiliki aturan yang harus dipatuhi. Beberapa di antaranya adalah pengunjung tidak diperbolehkan minum alkohol, makan daging dan merokok di dalam kuil. Pengunjung harus meninggalkan sepatu mereka di dekat pintu masuk dan mencuci kaki di kolam dangkal sebelum mereka masuk. Bagi Anda yang ingin meminta keterangan, disediakan pula Kantor Informasi yang terletak di sebelah kiri pintu gerbang utama kuil.
Yang menarik adalah bagaimana kedua umat beragama ini bisa saling menghormati satu sama lain , itu yang menarik dari kota Amritsar ini, kenapa di Indonesia tidak bisa seperti ini ya?? Konflik antar agama selalu terjadi, tapi saran buat yang mau berlibur ke Amritsar jangan sampai kehabisan batere kamera atau video anda, di kota ini sering digunakan untuk lokasi syuting film bollywood ^^ seperti film yang berjudul “Rab Ne Bana Di Jodi” ^^ (pengalaman dah nonton ni film) , ga ada yang mustahil kalau kita mau berusaha , so…impian untuk jalan jalan ke Amritsar pun bukan hal mustahil buat yang bener-bener pengen ke India dan kota Amritsar khususnya…Keep spirit and keep blogging ^^..thx for reading

Link terkait : About Korea

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar atau request sesuatu jangan lupa sisipkan alamat email anda untuk kami konfirmasi.Terima kasih.